Kebohongan Injil-injil Kanonik 4: Kematian Yesus.

Konon, menurut keyakinan umat Kristen, Yesus mati di tiang salib. Keyakinan mereka didasarkan pada kisah-kisah imajinasi yang dikarang oleh para pengarang injil-injil kanonik yang ayat-ayatnya disuguhkan di bawah ini. Kisah-kisah kematian Yesus menurut keempat injil kanonik ini bervariasi antara injil yang satu dengan yang lainnya, yang menunjukkan bahwa kisah kematian Yesus ini--meski masing-masing injil menyatakan kematian Yesus--benar-benar merupakan hasil imajinasi dan rekayasa para pengarang injil-injil kanonik.


DONGENGAN MARKUS:

15:33. Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
15:35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."
15:36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
15:40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.
15:41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.

BUALAN MATIUS:

27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
27:48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
27:49 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
27:55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.
27:56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

KHAYALAN LUKAS:

23:44. Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
23:48 Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
23:49 Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.

SKENARIO YOHANES:

19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
19:31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Keempat cerita khayalan injil kanonik di atas dengan jelas memberikan narasi yang berbeda-beda. Markus dan Matius memberikan gagasan pemenuhan nubuat yang sama tentang teriakan Yesus dan tindakan seseorang dengan bunga karang kepada Yesus menjelang kematiannya sebagaimana yang tersebut dalam Markus 15:34,36 dan Matius 27:46,48 yang sebenarnya merupakan kutipan ayat-ayat dari Mazmur 22:2; 69:22. Sementara Lukas mengutip Mazmur 31:6 sebagai gagasan pemenuhan nubuat oleh Yesus menjelang kematiannya sebagaimana tersebut dalam Lukas 23:46. Sedangkan Yohanes mengutip Mazmur 22:16; 69:22 sebagai gagasan pemenuhan nubuat oleh Yesus seperti tersebut dalam Yohanes 19:28, "Aku haus!".

Lebih jauh, Yohanes memberikan skenario lanjutan yang tidak terdapat dalam ketiga injil kanonik lainnya tentang khayalan pemenuhan nubuat oleh Yesus dengan mengutip ayat-ayat Keluaran 12:46, Bilangan 9:12, dan Mazmur 34:21 dan meletakkannya pada Yohanes 19:36, dan mengutip Zakharia 12:10 untuk ditambahkan sebagai ayat sebagaimana tersebut dalam Yohanes 19:37.

Perbedaan gagasan pemenuhan nubuat di antara keempat injil kanonik di atas dengan jelas membuktikan bahwa kematian Yesus di tiang salib hanyalah omong kosong dan rekayasa belaka. Keempat pengarangnya memberikan kisah yang berbeda-beda dengan mengutip ayat-ayat tertentu dari Perjanjian Lama sebagai inspirasi untuk mengarang injilnya yang diyakini Kristen sebagai pemenuhan nubuat datangnya sang Juru Selamat Yesus Kristus, padahal ayat-ayat yang dikutip tersebut sama sekali tidak ada relevansinya dengan sosok Yesus dan sama sekali bukan ayat nubuat, terlebih secara khusus menunjuk pada Yesus. Meski Markus dan Matius memberikan gagasan yang sama tentang pemenuhan nubuat oleh Yesus, namun Matius menambahkan narasi fiktif tentang gempa bumi dan kebangkitan orang-orang kudus lantaran gempa bumi tersebut:

27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Bagaimana mungkin orang-orang yang sudah mati bangkit dari kubur gara-gara gempa bumi dan menampakkan diri kepada orang banyak? Akankah kita percaya begitu saja pada bualan Matius yang ditulis puluhan tahun setelah dugaan penyaliban Yesus?

Lebih jauh lagi, ayat-ayat selanjutnya dari keempat injil kanonik di atas memberikan narasi yang kontradiktif dan berbeda-beda yaitu: daftar nama wanita yang datang ke kubur Yesus tidak sama, hari penampakan Yesus yang berbeda, dan tempat penampakan Yesus tidak sama.

Berkenaan dengan khayalan penampakan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya, Paulus Tarsus dalam 1 Korintus memberikan bualan yang sangat berbeda dengan imajinasi keempat injil kanonik dengan mengatakan dalam suratnya:

15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.

Bandingkan dengan ayat-ayat injil kanonik di bawah ini tentang siapa saja yang mula-mula bertemu dengan Yesus:

MARKUS (satu orang, dengan catatan):

16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. (Maria Magdalena tahu bahwa itu adalah Yesus).

MATIUS (dua orang):

28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka (Maria Magdalena dan Maria yang lain) dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.

LUKAS (dua orang, tetapi berbeda nama dengan bualan Matius):

24:15 Ketika mereka (Kleopas dan yang lain) sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.

YOHANES (satu orang):

20:14 Sesudah berkata demikian ia (Maria Magdalena) menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Keempat khayalan injil kanonik sendiri berbeda-beda narasi khususnya tentang siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya. Akankah kita beriman pada segala macam cerita konyol seperti di atas?



Wassalaam.