Distorsi Matius 8: Ia Memikul Derita Kami.

Setelah kerasulan Yesus mengalami kemajuan, Matius melaporkan bahwa Yesus menunjukkan banyak mukjizat, termasuk menyembuhkan mereka yang kesurupan dengan pelbagai macam kondisi psikologis, juga mengusir setan. Bagi Matius, ini lagi2 merupakan pemenuhan nubuat. Berikut tulisan Matius:


8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Di sini, Matius mendistorsi dari ayat2 Kitab Yesaya yang dikenal sebagai "pelayan yang menderita" berikut ini:

53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Sebagaimana bisa dilihat, Matius secara agak akurat meriwayatkan ayat Yesaya, dan tidak ada pengambilan ayat yang jelas2 keluar dari konteksnya. Singkatnya, satu2nya persoalan yang riil adalah apakah masing2 pembaca percaya atau tidak percaya terhadap ayat Yesaya yang diterapkan untuk Yesus di atas. Para sarjana alkitabiah telah lama memperdebatkan persoalan ini, dan sebagian besar percaya bahwa seluruh motif "pelayan yang menderita" Yesaya lebih baik diterapkan kepada bangsa Israel.

Lebih jauh, tidak ada hal yang yang cukup spesifik dalam Yesaya di atas yang bisa secara akurat diterapkan dalam diri Yesus. Hampir semua nabi Allah mengalami nasib serupa pada awal2 misi kenabiannya. Bahkan, sebagian di antara mereka benar2 dibunuh!


Wassalaam.