Yesus Tidak Pernah Disalib

Yesus Tidak Pernah Disalib
Apakah yesus disalib ? seluruh orang Kristen serempak dengan segera akan koor serempak
YA.. YA.. YA..

Apakah mereka sudah mengujinya? Dugaan penafsir mereka telah melupakan Firman Kitab sucinya dalam
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (I- Tesalonika 5:21)
Tidak ada maksud saya untuk selain mari kita menguji mana yang benar versi Islam atau Kristen dengan berpikir logis berdasarkan pembuktian tafsiran Al Kitab.

Islam berdasar Quran bilang: "Yesus tidak pernah disalib".
Kristen bilang berdasarkan Injil "yesus disalib"

Pertama
Kalau Yesus benar disalib itu bertentangan dengan ulangan 21:23 bahwa yang digantung (disalib) di tiang kayu adalah terkutuk". Kalau Yesus disalib bagaimana dia menjadi juru selamat penebus dosa ... lha orang dia terkutuk kok seperti penjahat yang biasa dihukum gantung / salib.

Kedua
Yesus sebagai penebus dosa Adam adalah bebas dosa karena lahir dari seorang perawan suci tanpa seorang Papa seorang Adam .. Ini ngawur silahkan cek I Timotius 2:14 yang menyatakan justru cewek yang berdosa (menurut Kitab suci lho ...bukan gue .. hai para cewek)
"bukan adam yang tergoda, melainkan cewek (Hawa) itulah yang tergoda dan jatuh kedalam dosa"
Jadi Yesus tetap dapat dosa dong dari darah cewek

Ketiga
Maksud penyaliban sebagai penebus dosa Adam yang memakan buah khuldi / pengetahuan dibantah dalam II Tawarikh 25:4 dan Ulangan 24:16
"tertulis dalam taurat, Kitab Musa, dimana Tuhan telah memberi perintah "janganlah ayah mati karena anaknya janganlah juga anak mati karena (dosa) ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena kesalahannya sendiri."
Dengan demikian Paulus ngaco telah bilang bahwa yesus menyelamatkan manusia dari dosa-dosa kita (galatia 1:3-4). Untuk tahu tentang keanehan / kesesatan Paulus

Keempat,
Nubuat Yesus sendiri gagal dipenuhi Yesus hanya dikubur 1 hari 2 malam bukan 3 hari 3 malam
Bukti lain orang yang disalib berteriak "Tuhanku tuhanku ...Eli, Eli", ini bukan kebiasaan yesus kan ... Yesus selalu pakai kata Bapa-ku ... oke?

Kelima,
Dan inilah bukti paling maut .... Orang yang disalib itu kan sudah mati (Anggap Yesus) .. terus tiba-tiba kenapa waktu yesus ketemu muridnya kok mereka murid-murid ketakutan seperti melihat hantu?
Begini logikanya mereka sepuluh orang murid yang melarikan diri ketika terjadi penangkapan yesus (Markus 14:50); adalah tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Yesus kecuali Petrus yang ikut melihat Yesus disalib, mereka bukan saksi mata son ... mereka bertanya-tanya "apakah Yesus sang guru mereka telah mati". Yang mereka tahu adalah dari isu, gosip, kabar orang-orang bahwa mayat yang disalib sudah diturunkan. Mereka murid yesus ini menyimpulkan "Waduh Yesus Guru kita sudah mati nih".

Sehingga pas ketemu Yesus mereka kaget ketakutan setengah mati "wah ada hantu ..." (lukas 24:36). Karena mereka ingat firman bahwa setiap orang yang telah mati akan menjadi Malaikat, roh / makhluk rohaniah / spirit / hantu / invisible man (Lukas 20:36).

Kemudian agar mereka - para murid Yesus tidak takut akan Yesus - Guru mereka Yesus meyakinkan bahwa dia bukan hantu bukan roh karena bertulang berdaging maka kemudian Yesus makan ikan goreng (Lukas 24:39-43)

Jadi yesus belum mati alias bukan yesus yang disalib ... Kalau Yesus yang disalib maka yesus sudah mati (sebagaimana Firman dalam Injil Markus dan Yohanes diatas) ... sedang orang mati hanya bangkit menjadi hantu / roh yang nggak bisa makan ikan goreng. Hantu bisa makan itu hanya ada di film-film mandarin hongkong .... setuju?

Jawaban Orang Kristen bahwa Yesus kan Tuhan sehingga meskipun dia mati bisa hidup kembali dan makan ikan.

Jawaban itu menurut saya lemah.
Pertama, mana ayat yang menunjukkan kalau Yesus yang Tuhan kalau mati tidak akan menjadi roh?
Kedua, saya sudah membuktikan bahwa Injil sendiri menolak bahwa adanya Oknum / unsur tuhan pada diri Yesus,
Quran memuliakan bahwa Yesus tidak disalib yang berarti bukan orang terkutuk (An Nisa: 157-158).

"Dan (Allah menghukum mereka / yahudi) dikarenakan perkataan mereka, Kami telah membunuh Isa (Yesus) anak Maryam, yang utusan Allah itu, padahal mereka tidak membunuh dan tidak menyalibnya tapi (mereka membunuh dan menyalib) orang yang diserupakan (seperti Yesus) untuk mereka, dan orang-orang yang berbeda pendapat tentang penyaliban berada dal;am keraguan. Mereka hanya menduga-duga. mereka tidak yakin telah membunuh Yesus. sebaliknya Allah telah mengankat yesus kepadaNya, Allah Maha perkasa dan Bijaksana".

Injil juga memberikan adanya kemampuan Yesus untuk meloloskan diri dari pengepungan apapun termasuk Yudas dan Pasukan Raja Herodes; yaitu Yesus punya kemampuan sanggup menghilang dan meninggalkan Bait Allah (Yohanes 8:59; Lukas 4 : 29; Matius 17 : 2; Markus 9:2).
Ingat! Para penangkap Yesus tidak tahu yesus seperti apa sih orangnya, ganteng, bewokan, keker, keren, gondrong atau botak; sehingga mereka harus memakai jasa Yudas Iskariot yang memberi kode-kode (Matius 26:48-49) : "Orang yang akan kucium itulah dia (Yesus) tangkaplah dia, begitu kata Yudas".

Penebusan Dosa adalah Ajaran Penyembah Berhala
Hikayat penebusan dosa dengan terbunuhnya Anak Tuhan untuk menyelamatkan dosa manusia ternyata dianut oleh ajaran kuno kaum penyembah berhala yang banyak dianut daerah-daerah yang sekarang merupakan Daerah Pusat Kristen!

Legenda yunani menampilkan ADONIS, seorang pemuda tampan yang disalib, yang telah menjadi juru selamat dunia. mereka melukiskan patungnya dalam peti mati dan meratapi kepergiannya dengan nyanyian-nyanyian yang teksnya serupa dengan nyanyian Gereja yang dibaca pada tiap hari jumat dalam gereja Katholik.

Legenda lainnya adalah PECOS putera Dewa Jupiter yang disalib sebagai penebus dosa umat manusia seluruhnya.

Legenda dan akidah sejenis juga sudah ada dalam agama bangsa-bangsa Babilonia dan Mesir kuno.

Dari uraian diatas tidak berlebihan jika ada yang menyimpulkan bahwa ajaran Yesus telah ditaklukan oleh budaya dan filsafat Romawi dan Yunani sehingga ajaran kristen yang sekarang adalah hasil asimilasi dengan filsafat dan rancangan Para Uskup dan pastur lewat Konsili-konsili.

Arnold Toynbee dalam The Study of History hal: 486-495 menyatakan bahwa ajaran Kristen Roma adalah bukti kemenangan Filsafat Yunani secara khusus atas Ajaran Injil.

Ya para Murid Yesus kalah di Eropa baik oleh filsafat maupun oleh peranan si pengacau Paulus. ttg peranan Paulus dalam membentuk ajaran baru yang sesat.